Selasa, 13 Januari 2009

Tetsu's Music Review

Sekian lama tak jumpa ya!!!!
Gomenne minna..maap banget udah lama gw, Tetsu, nggak bisa mengupdate Blog ini karena memang gw lagi ngejer TA gwPhotobucket. Maklumlah, gw ngincer wisuda April tahun ini, jadi ya terpaksa dech harus dikejar. Makasih juga buat orang-orang yang waktu siaran protes "kok blog Iro-Iro nggak keurus sich?!?!", itu kan berarti ternyata masih banyak juga penggemar setia Iro-Iro yang sering buka blog ini, gw aja sebagai yang bikin malah udah lama banget nggak buka Blog ini. Nah mumpung sekarang ini gw dah agak lega pikirannya, izinkan gw membuka lagi blog yang telah terhibernasi selama 2 bulan ini. Ok, tanpa panjang lebar lagi.. Dozo....

Ada banyak sekali single dan Album yang telah direlease selama beberapa minggu ini, dan kali ini gw bakal membahas beberapa album dan single yang gw rasa layak untuk kalian miliki.


DEATHGAZE - AWAKE-evoke the urge-









Tracklist:
  1. Japanese Meliorism
  2. -1
  3. Evoke the World
  4. Unchain Wing
  5. Goodbye My Earth
  6. Quench
  7. Forsaken
  8. Paranoid Parade
  9. Domestic Pig #1013
  10. Fuck Me
  11. Amendsen

Review:
Deathgaze adalah sebuah band yang telah banyak mendapat cukup banyak kecaman dan caci makian selama beberapa tahun ini, penyebabnya adalah kualitas musik mereka yang menurun sejak sang vocalis, Sou keluar dan posisinya akhirnya digantikan oleh sang bassis, Ai. Pada single - single seperti insult kiss me, Dearest dan Abyss musik mereka terdengar menjadi lebih "enteng", sama sekali berbeda dengan saat Sou masih menjadi vocalis, namun tak terduga. Album Awake ini benar-benar adalah panggilan kebangkitan mereka. Meskipun album ini tetap tidak sekeras Genicode and Mass murder, namun unsur hardcore dan scream di di lagu-lagu mereka dapat kembali terdengar.
Beberapa lagu yang layak didengarkan di album ini adalah -1, Evoke the World, Goodbye my earth, dan Fuck Me, lagu-lagu tersebut bagi gw adalah lagu-lagu yang mengandung unsur Deathgaze yang dirindukan oleh para penggemar-penggemarnya. Suara growl Ai yang ternyata lumayan juga dan suara halusnya yang akhirnya lebih terasa menyatu dengan musik Deathgaze adalah satu lagi alasan yang membuat album ini terasa luar biasa.
Satu lagi keanehan yang terdapat di album ini adalah track ke-11, amends. Lagu ini adalah lagu paling slow di album ini, dan juga satu-satunya yang menggunakan suara piano sebagai isian. Yah mungkin itu prinsip yang mereka pegang, "awali sesuatu dengan keras dan akhirilah dengan lembut". hehe...
Untuk album ini gw mau kasi PhotobucketPhotobucketPhotobucket


GIRL NEXT DOOR - GIRL NEXT DOOR











Track List:
  1. Winter Game
  2. Drive Away
  3. Power of Love
  4. Shiawase no Jouken
  5. WINTER MIRAGE
  6. Jounetsu no Daishou
  7. Fine After rain
  8. Breath
  9. Day's
  10. ESCAPE
  11. Winter Garden
  12. Climber's high
  13. NEXT DOOR
  14. Guuzen no Kakuritsu

Review:
GIRL NEXT DOOR atau bisa juga kita baca sebagai the next E.L.T. Kenapa begitu? Yah nggak bisa kita pungkiri bahwa Avex memang mempunyai kecenderungan merekrut artis-artis yang beraliran pop-elektronik-dance, sebagai contoh lihat saja TRf, E.L.T atau juga Ayumi Hamasaki pada masa awal-awalnya.
Hal yang sama inilah yang juga bisa kita nikmati saat kita mendengarkan debut album GIRL NEXT DOOR ini, sound-sound dan gaya musik yang sama seperti lagu-lagu E.LT (dan juga sedikit day after tomorrow) pada periode awal. Secara keseluruhan ini adalah album yang keren , gw bisa menikmati hampir semua lagu yang ada di album ini. Kalo untuk lagu-lagu yang disarankan ada banya sich, tapi sepertinya kalian bisa memberikan perhatian khusus pada lagu-lagu berikut ini: Winter Game, Power of Love, Shiawase no Jouken, dan Guuzen no Kakuritsu.
Terakhir, sebagai anak baru dalam dunia musik J-Pop sebenarnya masih ada banyak hal yang bisa kita harapkan dari GND, dan juga kita bisa melihat apakah pada single-single atau album-album berikutnya mereka bisa tetpa konsisten pada genre musik mereka, seperti yang mereka usung saat ini. and Finally, i've got to give this album a PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket


Tidak ada komentar: